Arterioskleriosis merupakan penyebab utama kejadian kardiovaskular, dan berhubungan dengan beberapa penyakit dewasa seperti hipertensi (HT), diabetes mellitus (DM), dislipidemia (DL), obesitas dan sindrom metabolik. Untuk evaluasi langsung arteriosklerosis, plak karotis dan/atau kecepatan gelombang nadi telah digunakan secara luas pada pasien dengan faktor risiko utama ini.
Pada pasien paruh baya dan/atau usia lanjut, arterioskleriosis karotis yang dievaluasi dengan ultrasonografi dupleks karotid (DUS) atau kecepatan gelombang nadi (PWV) telah dikaitkan dengan keadaan penyakit di atas, dan peningkatan jumlah yang disebut ’penyakit risiko’ dapat menyebabkan perkembangan arteriosklerosis. Namun hubungan antara perkembangan arteriosklerosis dan penyakit risiko kurang dijelaskan pada pasien muda atau remaja.
Perkembangan arterioslerosis pada pasien muda dan remaja dievaluasi dengan menggunakan DUS karotis (Ultrasonografi Duplex) dan CAVI (indeks pembuluh darah pergelangan kaki). Semua sistem pengukuran dan perhitungan ini dilengkapi bersama dan dihitung secara otomatis di VaSera (Fukuda Denshi Inc, Tokyo, Jepang).
Kesimpulannya, peningkatan jumlah faktor risiko juga menyebabkan perkembangan arteriosklerosis pada pasien muda dan remaja. Hipertensi adalah faktor risiko terpenting untuk arterioslerosis pada pasien ini.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di
sini